Tuesday, 11 July 2017

15 Bidang Ilmu Perlu Dikuasai Dalam Menafsirkan Al-Qur’an
Oleh: Ust Hassan Abdul Latiff - Bayan Baru,P.Pinang

Kajian – 15 Bidang Ilmu Perlu Dikuasai Dalam Menafsirkan Al-Qur’an
Sayyidina Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Jika kalian menginginkan ilmu, maka pikirkanlah dan renungkanlah makna-makna Al Qur’an, karena di dalamnya terkandung ilmu orang-orang dahulu dan sekarang. Namun, untuk dapat memahami maknanya, kita mesti menunaikan syarat dan adab-adabnya terlebih dahulu.” Jangan seperti zaman kita sekarang ini, hanya bermodalkan pengetahuan tentang beberapa lafadz bahasa Arab, bahkan yang lebih parah lagi hanya sekadar melihat terjemahan Al-Qur’an, seseorang berani berpendapat mengenai Al-Qur’an. Para ulama berkata, “Dalam menafsirkan Al-Qur’an diperlukan keahlian dalam lima belas bidang ilmu.”
1. Ilmu Lughat
Ilmu Lughat, (ilmu untuk mengetahui makna setiap kata dalam bahasa Arab). Syaikh Mujahid Rahmatullah ‘alaih berkata, “Barangsiapa beriman kepada Allah Subhaanahu wata’ala dan hari akhir, ia tidak layak berkomentar tentang ayat-ayat Al-Qur’an tanpa mengetahui ilmu lughat. Sedikit pengetahuan tentang ilmu lughat tidaklah cukup. Karena kadangkala satu lafadz mengandung beberapa makna, sedangkan jika seseorang hanya mengetahui satu atau dua makna saja, padahal kenyataannya, yang dimaksud adalah makna yang lain, maka tentu dia akan salah memahaminya.
2. Ilmu Nahwu
Ilmu Nahwu, (yaitu ilmu untuk mengetahui makna dan bentuk susunan kalimat dalam bahasa Arab). Amat penting mengetahui ilmu Nahwu, karena sedikit saja i’rab (bacaan akhir kata) berubah, akan mengubah arti kata tersebut. Sedangkan pengetahuan tentang i’rab hanya didapat dalam ilmu Nahwu.
3. Ilmu Sharaf
Ilmu Sharaf (ilmu untuk mengetahui perubahan suatu kata dalam bahasa Arab dan keadaannya sebelum tersusun). Mengetahui ilmu sharaf penting sekali, sebab perubahan sedikit bentuk suatu kata akan mengubah maknanya. Syaikh Ibnu Faris Rahmatullah ‘alaih berkata, “Jika seseorang tidak mendapatkan ilmu Sharaf, berarti ia telah kehilangan banyak sekali.” Dalam kitab U’jubat Tafsir, Syaikh Zamakhsyari Rahmatullah ‘alaih menulis bahwa ada seseorang yang menerjemahkan ayat Al-Qur’an yang berbunyi:
يَوۡمَ نَدۡعُواْ ڪُلَّ أُنَاسِۭ بِإِمَـٰمِهِمۡ‌ۖ…
“(Ingatlah) suatu hari, (yang ketika itu) Kami panggil setiap umat dengan pemimpinnya.” (Q.S. Al-Isra'[17]: 71)
4. Ilmu Isytiqaq
Ilmu Isytiqaq (yaitu ilmu tentang asal usul kata). Mengetahui ilmu Istiqaq sangatlah penting. Dengan ilmu tersebut dapat diketahui asal-usul kata. Ada beberapa kata yang berasal dari dua kata yang berbeda, sehingga berbeda maknanya. Seperti kata masiih berasal dari kata mash yang artinya mengusapkan tangan yang basah ke atas sesuatu. Bisa juga kata masiih berasal dari kata misaahah yang berati ukuran.
5. Ilmu Ma’ani
Ilmu Ma’ani (ilmu tentang susunan kalimat dari segi maknanya). Ilmu Ma’ani amat penting diketahui. Dengan ilmu ini susunan kalimat dapat dipahami maknanya.
6. Ilmu Bayaan
Ilmu Bayaan, yaitu ilmu yang mempelajari makna kata yang zhahir dan tersembunyi. Ilmu ini juga mempelajari kiasan dan permisalan kata.
7. Ilmu Badi
Ilmu Badi, yaitu ilmu yang mempelajari keindahan bahasa. Ketiga bidang ilmu di atas (Ilmu Ma’ani, Bayaan, dan Badi) disebut juga sebagai cabang ilmu balaghah. Ilmu ini sangat penting dikuasai oleh para ahli tafsir, karena Al-Qur’an adalah mukjizat yang agung. Dengan ilmu-ilmu di atas, kemukjizatan Al-Qur’an dapat dipahami.
8. Ilmu Qira’at
Ilmu Qira’at (ilmu yang mempelajari tentang macam-macam bacaan Al-Qur’an). Ilmu ini sangat penting dipelajari, karena perbedaan bacaan dapat mengubah makna ayat. Ilmu ini membantu menentukan makna yang paling tepat di atntara makna-makna suatu karta.
9. Ilmu Aqa’id
Ilmu Aqa’id, yaitu ilmu yang mempelajari dasar-dasar keimanan. Mempelajari ilmu ini sangat penting karena kadang kala ada satu ayat Al-Qur’an yang arti zhahirnya tidak layak diperuntukkan bagi Allah Subhaanahu wata’ala. Untuk memahaminya, diperlukan takwil ayat tersebut, seperti ayat:
“Tangan Allah di atas tangan mereka.” (Takwilnya, orang yang berjanji kepada Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam, sama juga dengan berjanji kepada Allah Subhaanahu wata’ala).
10. Ilmu Ushul Fiqih
Ilmu Ushul Fiqih (Ilmu yang mempelajari cara pengambilan hukum dari dalil-dalil syariat secara garis besar). Mempelajari ilmu Ushul Fiqih sangat penting. Dengan ilmu ini dapat diambil kesimpulan hukum dari sutau ayat.
11. Ilmu Asbabun Nuzul
Ilmu Asbabun Nuzul, yang ilmu untuk mengetahui sebab-sebab turunya ayat Al-Qur’an. Dengan mengetahui sebab-sebabnya, maksud suatu ayat menjadi lebih jelas.
12. Ilmu Nasikh Mansukh
Ilmu Nasikh Mansukh (Ilmu untuk mengetahui hukum-hukum yang telah dihapus dan hukum-hukum yang berlaku). Dengan ilmu ini dapat dipelajari suatu hukum yang sudah dihapus dan hukum yang masih tetap berlaku.
13. Ilmu Fiqih
Ilmu Fiqih (Ilmu yang mempelajari hukum-hukum dalam syari’at). Ilmu ini penting sekali dipelajari. karena dengan mengetahui hukum-hukum fiqih secara rinci, akan mudah dipahami kaidah-kaidah umum yang ada dalam Al-Qu’ran yang menjadi dasar hukum tersebut. Bagi melengkapkan lagi pemakaian Ilmu Fiqih, harus pula mengetahui Ilmu Ushul Fiqh dan Qawa-idul Fiqh.
14. Ilmu Hadits
Ilmu Hadits. Ilmu yang sangat penting dipelajari untuk mengetahui hadits-hadits yang menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an

15. Ilmu Mantiq (Logika)
15. Ilmu Wahhabi(Laduny atau Rabbani)
Ilmu Wahhabi, yaitu ilmu khusus yang diberikan Allah Subhaanhu wata’ala kepada hamba-Nya yang istimewa, sebagaimana sabda baginda Nabi Shallallahu’ alaihai wasallam:
Barangsiapa meengamalkan apa yang ia ketahui, maka Allah Subhaanahu wata’ala akan memberikan kepadanya. ilmu yang tidak ia ketahui

[Kitab Fadhilah Al-Qur’an, Syaikh Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi. Hal 609-611]

Tuesday, 6 May 2014





ISLAM UNTUK SEMUA BANGSA

Senarai Nama-nama 313 Rasul kita seperti yang dicatatkan dalam Kitab Riyadul Badiah... Yang WAJIB diingat cuma 25 orang sahaja.. Tahukah kamu di mana mereka diutuskan dan apa sejarah mereka?

P/S: Namakan anak-anak kita dengan nama-nama yang baik.. Contohnya nama-nama Nabi dan Rasul.. Ataupun yang mempunyai maksud yang cantik dan elok untuk si anak.. bukan sekadar meniru nama-nama sipulan dari Barat atau sekadar kesedapan bunyinye.. Perlu berhati-hati meletakkan nama...Sekadar tambahan..

1 Adam
2 Tsits
3 Anuwsy
4 Qiynaaq
5 Mahyaa'iyl
6 Akhnuwkh
7 Idris
8 Mutawatsilakh
9 Nuh
10 Hud
11 Abhaf
12 Murdaaziyman
13 Tsari'
14 Sholeh
15 Arfakhtsyad
16 Shofwaan
17 Handholah
18 Luth
19 Ishoon
20 Ibrahim
21 Isma'il
22 Ishaq
23 Ya'qub
24 Yusuf
25 Tsama'il
26 Tsu'ayb
27 Musa
28 Luthoon
29 Ya'wa
30 Harun
31 Kaylun
32 Yusya'
33 Daaniyaal
34 Bunasy
35 Balyaa
36 Armiyaa
37 Yunus
38 Ilyas
39 Sulaiman
40 Daud
41 Ilyasa'
42 Ayub
43 A'us
44 Dzanin
45 Alhami'
46 Tsabits
47 Ghobir
48 Hamilan
49 Dzulkifli
50 Uzair
51 Azkolan
52 Izan
53 Alwun
54 Zayin
55 Aazim
56 Harbad
57 Syadzun
58 Sa'ad
59 Gholib
60 Syamaas
61 Syam'un
62 Fiyaadh
63 Qidhon
64 Saarom
65 Ghinadh
66 Saanim
67 Ardhun
68 Babuzir
69 Kazkol
70 Baasil
71 Baasan
72 Lakhin
73 Ilshots
74 Rasugh
75 Rusy'in
76 Alamun
77 Lawqhun
78 Barsuwa
79 Al'azhim
80 Ratsaad
81 Syarib
82 Habil
83 Mublan
84 Imron
85 Harib
86 Jurits
87 Tsima'
88 Dhorikh
89 Sifaan
90 Qubayl
91 Dhofdho
92 Ishoon
93 Ishof
94 Shodif
95 Barwa'
96 Haashiim
97 Hiyaan
98 Aashim
99 Wijaan
100 Mishda'
101 Aaris
102 Syarhabil
103 Harbiil
104 Hazqiil
105 Asymu'il
106 Imshon
107 Kabiir
108 Saabath
109 Ibaad
110 Basylakh
111 Rihaan
112 Imdan
113 Mirqoon
114 Hanaan
115 Lawhaan
116 Walum
117 Ba'yul
118 Bishosh
119 Hibaan
120 Afliq
121 Qoozim
122 Ludhoyr
123 Wariisa
124 Midh'as
125 Hudzamah
126 Syarwahil
127 Ma'na'il
128 Mudrik
129 Hariim
130 Baarigh
131 Harmiil
132 Jaabadz
133 Dzarqon
134 Ushfun
135 Barjaaj
136 Naawi
137 Hazruyiin
138 Isybiil
139 Ithoof
140 Mahiil
141 Zanjiil
142 Tsamithon
143 Alqowm
144 Hawbalad
145 Solih
146 Saanukh
147 Raamiil
148 Zaamiil
149 Qoosim
150 Baayil
151 Yaazil
152 Kablaan
153 Baatir
154 Haajim
155 Jaawih
156 Jaamir
157 Haajin
158 Raasil
159 Waasim
160 Raadan
161 Saadim
162 Syu'tsan
163 Jaazaan
164 Shoohid
165 Shohban
166 Kalwan
167 Shoo'id
168 Ghifron
169 Ghooyir
170 Lahuun
171 Baldakh
172 Haydaan
173 Lawii
174 Habro'a
175 Naashii
176 Haafik
177 Khoofikh
178 Kaashikh
179 Laafats
180 Naayim
181 Haasyim
182 Hajaam
183 Miyzad
184 Isyamaan
185 Rahiilan
186 Lathif
187 Barthofun
188 A'ban
189 Awroidh
190 Muhmuthshir
191 Aaniin
192 Namakh
193 Hunudwal
194 Mibshol
195 Mudh'ataam
196 Thomil
197 Thoobikh
198 Muhmam
199 Hajrom
200 Adawan
201 Munbidz
202 Baarun
203 Raawan
204 Mu'biin
205 Muzaahiim
206 Yaniidz
207 Lamii
208 Firdaan
209 Jaabir
210 Saalum
211 Asyh
212 Harooban
213 Jaabuk
214 Aabuj
215 Miynats
216 Qoonukh
217 Dirbaan
218 Shokhim
219 Haaridh
220 Haarodh
221 Harqiil
222 Nu'man
223 Azmiil
224 Murohhim
225 Midaas
226 Yanuuh
227 Yunus
228 SaaSaan
229 Furyum
230 Farbusy
231 Shohib
232 Ruknu
233 Aamir
234 Sahnaq
235 Zakhun
236 Hiinyam
237 Iyaab
238 Shibah
239 Arofun
240 Mikhlad
241 Marhum
242 Shonid
243 Gholib
244 Abdullah
245 Adruzin
246 Idasaan
247 Zahron
248 Bayi'
249 Nuzhoyr
250 Hawziban
251 Kaayiwuasyim
252 Fatwan
253 Aabun
254 Rabakh
255 Shoobih
256 Musalun
257 Hijaan
258 Rawbal
259 Rabuun
260 Mu'iilan
261 Saabi'an
262 Arjiil
263 Bayaghiin
264 Mutadhih
265 Rahiin
266 Mihros
267 Saahin
268 Hirfaan
269 Mahmuun
270 Hawdhoon
271 Alba'uts
272 Wa'id
273 Rahbul
274 Biyghon
275 Batiihun
276 Hathobaan
277 Aamil
278 Zahirom
279 Iysaa
280 Shobiyh
281 Yathbu'
282 Jaarih
283 Shohiyb
284 Shihats
285 Kalamaan
286 Bawumii
287 Syumyawun
288 Arodhun
289 Hawkhor
290 Yaliyq
291 Bari'
292 Aa'iil
293 Kan'aan
294 Hifdun
295 Hismaan
296 Yasma'
297 Arifur
298 Aromin
299 Fadh'an
300 Fadhhan
301 Shoqhoon
302 Syam'un
303 Rishosh
304 Aqlibuun
305 Saakhim
306 Khoo'iil
307 Ikhyaal
308 Hiyaaj
309 Zakariya
310 Yahya
311 Jurhas
312 Isa
313 Muhammad SAW
DUA PULUH LIMA NABI dan RASUL

Jumlah keseluruhan nabi, menurut satu riwayat, ada 124.000 (Malaikat Jibril pernah berkata kepada Nabi Nuh tatkala akan membuat perahu, “Pahatlah 124.000 papan yang bertuliskan nama nama para Nabi”), 313 diantaranya berderajat Rasul. Segelitir dari mereka diabadikan namanya oleh Tuhan, sedang sebagain besar tidak. Sebanyak 25 Rasul tercantum tercantum dalam Al-Qur’an yakni diantaranya, di surat Al-An’am ayat 83-86 menyebutkan 17 orang, sementara 8 orang tertera dalam surat Shad. (juga di surat surat yang lainnya)

SEORANG NABI (yang menerima khabar) BELUM TENTU SEORANG RASUL (yang menjadi utusan kepada ummatmya), TAPI SEORANG RASUL SUDAH PASTI JUGA NABI.
BAHASA PARA RASUL:
Terdapat (3) Bahasa pertuturan para Rasul ASS. Iaitu IBRANI, SURYANI DAN ARABI. Ibrani adalah Bahasa para Anbiya dari kalangan anak cucu Nabi Ya’qub AS.  . Terdapat (5) orang Nabi bertutur dalam bahasa Suryani iaitu : IDRIS – NUH – IBRAHIM – LUTH dan YUNUS IBN MATA. Sedang (12) orang Nabi bertutur dalam Bahasa Arab iaitu Nabi kita Saiyiduna Rasulillahi MUHAMMAD SAW., - ADAM – SYITS – HUD – SHOLIH – ISMAIL – SYU’AIB – KHIDHIR – SYAM’UN, JUHANA , BAULUSH (3 Nabi yang disebut dalam ayat 14 Surah Yaasin) dan KHALID SINAN.

KE-25 RASUL ALLAH itu adalah :

1. NABI ADAM AS. Diturunkan di Hindustan sebagai manusia (berbudaya) pertama. Istrinya bernama Siti Hawa yang berarti orang yang dirindukan. Nabi yang tingginya 60 hasta ini, diturunkan ke Bumi dan wafat (pada usia 1.000 tahun) di hari jum’at. Menurut riwayar makamnya ada di Hindustan, atau Makkah, atau Jeddah.

2. NABI IDRIS AS. (EDRIS). Nama sebenarnya adalah Akhnukh atau Herokh nenek Nabi Nuh, generasi ke 6 dari Nabi Adam. Orang Yunani menamakannya Hermes. Syekh Tanthawi Jawhari menyebutkan Idris adalah ucapan bahasa Arab dari Oziris atau Azoris. Ada pula yang menyatakan bahwa lantaran banyak dan tekun belajar kitab Allah, maka digelari Idris. Dan memang ialah manusia pertama yang menggunakan pena untuk menulis; pandai menjahit, pintar astronomi dan ketabiban. (Q.S. 19 ayat 56 dan S. 21 ayat 85).
Rasulullah pernah bersua dengannya di langit keempat saat beliau Isra-Miraj (diperjalankan oleh Allah). Beliau dilahirkan di Babil, Persia dan diutus kepada suku-suku anak cucu Qabil. Gelar beliau yang lain “Asadul Usud” (Singa segala singa), marena kegagah-beraniannya memerangi orang-orang durhaka.

3. NABI NUH AS. Lahir di Basra generasi ke-10 nabi Adam, dan merupakan rasul pertama pembawa Syariat I, yang diutus ke manusia. Di masanyalah terjadi banjir bandang-raksasa yang menenggelamkan dunia, termasuk seorang dan bininya yang membangkang perintah Tuhan. Selama hayatnya dipakai untuk berda’wah (beliau berumur 950 tahun) hanya secuil yangmau mentaatinya, berkisar 70-80 orang saja.

4. NABI HUD AS. Lahir di Yaman dan diutus kepada kaum ‘Ad yang hidup dinegeri Ahqaf (antara Yaman dan Oman). Kaumnya terkenal tinggi besar dan gagah-gagah serta menyembah berhala dan umumnya kaya dengan istana yang megah-megah. Cucu nabi Nuh ini mengemban tugas kerasulan beratus tahun lamanya dan wafat dalam usia 472 tahun.

5. NABI SALEH AS. Lahir di Hijras dan diutus kepada kaum Thamud di Hijr, Hijaz dekat Syam, pantai teluk Aqabah, pada sekitar akhir abad ke-19 SM. Beliau keturunan Nabi Nuh yang ke-enam. Kaum Tsamud merupakan satu nama kabilah bangsa arab yang diambil dari nenek moyang mereka Tsamud bin Atsir bin Iram bin Sam bin Nuh, yang tak lain moyang dari nabi Saleh sendiri. Lantaran congkak dan durhaka, kaum ini lalu diadab Tuhan dengan suara lengkingan (petir, guruh dsb.) yang amat nyaring sampai-sampai urat syaraf mereka pecah, perut dan isinya amburadul, lantas mati kejang mengenaskan.

6. NABI IBRAHIM AS. Bergelar Al-Khalil atau Khalilullah (kekasih Allah). Lahir di Syam, atau Babilonia, atau Ur-Kaldan, sebagai anak dari Azar (seorang penjual patung berhala) dan ibunya Usya. Ia kemudian dikenal sebagai pembangun Ka’bah, rumah suci Allah; dan pengikutnyalah yang pertama kali disebut oleh Allah dengan panggilan KAUM MUSLIMIN (QS. 22 ayat 78). Ibrahim, yang dalam bahasa Suryani berarti “Ayah yang penyayang”, pernah dipanggang hidup-hidup oleh raja Namrud bin Kan’an bin Kusiy, tapi tidak apa-apa karean pertolongan Allah SWT, juga berhadapan dengan ayahnya dalam aktifitas da’wahnya. Beliau adalah Rasul pembawa Syari’at II, orang pertama yang oleh Allah diperintah berkhitan (sunat), yaitu setelah memasuki usia 80 tahun, dan dikaruniai anak sesudah berumur 88 tahun, tapi lalu disuruh menyembelihnya pada usia anak berumur 10 tahunan. Di dalam Al-Qur’an disebut 25 kali. Nabi Ibrahim termasuk orang yang dianugerahi Allah ilmu LADUNNI yakni ilmu yang langsung dari Tuhan sendiri. Beliau wafat di usia 180 tahun dan dimakamkan di Khabrum. Dari ke-3 istrinya, beliau dapat 8 anak; Ismail (dari ibu Hajar), Ishaq (ibu Sarah), Zimran, Yoksam, Medan, Madyan, Isbak dan Suah (ibu Katura).

7. NABI LUTH AS. Putra Haran dan keponakan nabi Ibrahim ini lahir di Sudan dan diutus kepada penduduk Siria/Syam atau tanah Syarqil Urdun (Trans-Yordania) dan tinggal di desa terbesar dari lima desa yang ada di tepi laut mati, yakni Sadum (Sodom). Pekerjaannya memelihara dan menggembalakan ternak (kambing, lembu, dsb). Kaumnya terkenal sebagai homoseks, yaitu kaum Sodom dan Gomorrah (Sadun dan Amurra), sehingga mereka di adab oleh Tuhan, termasuk istri nabi Luth sendiri.

8. NABI ISMAIL AS. Lahir di Makkah dari ibu Siti Hajar, istri ke dua nabi Ibrahim. Beliau beristrikan dari kabilah Jurhum dan beliau dikaruniai 12 anak, yang salah satunya kelak menurunkan Nabi Muhammad SAW. Nabi Ismail diutus ke Yaman dan Amaliq. Usianya mencapai 137 tahun.

9. NABI ISHAQ AS. Lahir di Syam atau Ur Shalim, atau Yerusalem, 12 atau 13 tahun setelah kakaknya Ismail, yakni dikala ayahnya menginjak 102 atau 103 tahun. Ibunya Siti Sarah waktu itu sudah berusia 80 tahunan. Nabi Iskaq, diutus ke kaumnya yang nantinya jadi bangsa Bani Israil.

10. NABI YA’QUB AS. Israil adalah nama kecilnya atau gelar kehormatannya. Lahir di Kanaan dari pasangan Iskaq-Rifqah. Ia mengawini sepupunya dua bersaudara : Layya (Lea) dan adiknya Rahil, putri Laban pamannya, dengan mahar, masing-masing tujuh tahun bekerja sebagai gembala Kambing. Ia kemudian menikahi pula 2 jariyahnya: Bilha dan Zilfa. Dari empat istrinya ini beliau memperoleh 12 anak yang biasa di sebut Al-Asbath, termasuk di dalamnya Nabi Yusuf dan Bunyamin si bungsu. Beliau wafat di usia 147 tahun di Mesir.

11. NABI YUSUF AS. Yusuf atau Yosef lahir di Mesir sebagai anak ke 11 nabi Ya’qub. Manusia yang paling tampan di dunia ini beristrikan Siti Zulaikhah, janda Athfir, bendaharawan raja Mesir, dan mempunyai anak Naftali dan Mensia (Afraisin dan Misya). Gara-gara fitnah ia pernah dipenjara selama tujuh tahun tanpa proses pengadilan, namun selepas itu ia dipercayakan memegang tampuk perdana menteri Mesir.

12. NABI AYYUB AS. Dilahirkan di dataran Eropa, dan merupakan salah seorang terkaya di antara kaumnya, namun suatu ketika dalam hidupnya menderita sakit berat selama tujuh tahun hingga semua orang, termasuk istrinya, Rahmah, mengucilkannya. Semua cobaan itu dijalaninya dengan tabah dan penuh kesabaran sehingga Allah menyembuhkannya.

13. NABI SYUAIB AS. Mertua Nabi Musa ini lahir di Madyan dan diutus kepada penduduk Aikah-Madyan. Beliau diceritakan Rasulullah SAW sebagai Khatibul anbiya’ ( ahli pidato diantara para nabi) lantaran kepiawaiannya dalam menyeru risalah.

14. NABI HARUN AS. Beliau adalah kakak nabi Musa yang membantu adiknya dalam menyampaikan risalah Allah. Beliau lahir di Mesir.

15. NABI MUSA AS. Musa dalam bahasa Qibti Purba berarti pohon air, sesuai dengan riwayat hidupnya sewaktu bayi dihanyutkan ibundanya, dalam sebuah kotak kayu, di sungai Nil. Muas atau Moses yang lahir di Mesir pada sekitar tahun 1300 SM dari ayah Imran dan ibu Yukabad, kemudian dijadikan anak angkat oleh Fir’aun sejka bayi. Tubuhnya yang gagah perkasa dan ototnya yg keras, serta otaknya yang cemerlang, beliau pernah merasa paling hebat, kemudian Allah menegurnya dengan mempertemukan dengan Nabi Khidir, penghulu para wali dan dipelenco habis sama beliau. Nabi Musa juga pernah memukul orang dengan satu jotosan hingga tewas, karena membantu kaumnya yang lemah, padahal umurnya baru 12 tahun. Dan nama Musa pulalah yang paling kerap disebut Allah dalam Al-Qur’anul Karim ketimbang semua nabi yang lain, yakni sebanyak 136 kali, guna memperingati perjuangannya yang tidak kenal lelah siang malam. Rasulullah SAW sampai pernah memuji ketabahan beliau yang luar biasa dalam menghadapi ummatnya (Bani Israil) yang amat masyhur kepala-batunya. Beliau menerima 10 Firman Allah, dan Kitab Taurat yakni kitab Syari’at III.

16. NABI ILYAS AS. Dilahirkan di Syam sebagai keturunan nabi Harun yang ke-empat, dan diutus kepada penduduk Ba’al (Baalbek) yang menyembah patung Emas. Kaumnya kemudian dihukum Allah dengan tidak diberi hujan selama 3 tahun sehingga dicekik kelaparan, gara-gara kedurhakaannya.

17. NABI ILYASA AS. Putra angkat nabi Ilyas dan anak Akhtub bin Ajuz ini lahir di Syam dan dikirim bertaqwah berdasarkan kitab Taurat dan Zabur. Beliau meneruskan kepemimpinan Bani Israil sesudah Ilyas, Yunus, Dawud dan Musa.

18. NABI ZULKIFLI AS. Putra nabi Ayyub ini adalah raja dan nabi Bani Israil yang lahir di Syam. Semula bernama Basyar, lalu menjadi Zulkifli yang berarti ahli dalam mengasuh. Menurut Syekh Ahmad Surkati, kemungkinan besar nabi Zulkifli adalah Budha Siddharta Gautama, sebab nama kifli mirip nama tempat Budha dilahirkan, yakni Kapilawastu.

19. NABI DAWUD AS. Lahir di Baytul Maqdis pada sekitar tahun 1000 SM sebagai keturunan ke-12 nabi Ibrahim. Disamping seorang negarawan, Dawud alias David bin Esai juga seorang seniman/penyanyi, suka sekali menyanyikan Zabur dengan diiringi kecapi, yang berisikan puja-puji kepada Allah. Suara-nya sangat merdu hingga burung-burung berdiam diri dan tertegun tatkala beliau bernyanyi. Beliau beristri banyak hingga ratusan orang ( riwayat lain 99 orang). Salah satunya adalah Mikyal (puteri Jendral Thalut). Beliau diberi mukjizat berupa mengolah dan melunakkan besi. Dawud berhasil menduduki tahta kerajaan setelah menyudahi perang dengan Jalut dan mengalahkannya, serta menumbangkan kekaisaran Thalut. Usianya mencapai 100 tahun lebih.

20. NABI SULAIMAN AS. Seperti halnya ayahnya nabi Dawud, ia adalah seorang nabi dan rasul sekaligus seorang raja di raja serta superstar kaum maha kaya. Nabi Sulaiman atau Solomon dianugerahi mukjizat berupa kebiasaan bercakap cakap dengan hewan, atau memerintah sekalian jenis binatang dan jin, serta menundukkan angin dan arus air dengan titah saktinya. Maharaja , yang memerintah 40 tahun, sejak usia 13 tahun, ini punya istri lebih 300 dan selir juga 300, salah satunya adalah ratu Balqis dari negeri Saba’. Namun tetaplah beliau seorang Rasul Allah yang selalu bersyukur kepada-NYA. (QS. 27 ayat 40) lahir di Baytul Maqdis di sekitar tahun 950 SM, dan wafat setelah selesai membangun MASJIDIL AQSA.

21. NABI YUNUS AS. Dalam Al-Qur’an ia disebut Dzun-nun yang berarti orang yang pernah ditelan oleh ikan raksasa ( selama 3 hari 3 malam), sebab memang pernah dilempar ke laut lantas ditelan langsung oleh ikan raksasa, melalui undian di atas kapal yang sarat penumpang dan mau tenggelam. Hal itu sebagai ganjaran baginya lantaran merajuk dan meninggalkan umatnya yang kepala batu. (QS 21 ayat 87), lahir di Nainawa (Ninive, dalam wilayah Maushul, perbatasan Irak-Turki) dan diutus kepada penduduk Babil, pada usia 30 tahun.

22. NABI ZAKARIA AS. Nabi yang mengasuh Maryam, ibunda Isa Al-Masih ini, yang lahir di Yerusalem. Beliau meninggal dalam usia 100 tahun dibunuh oleh kaumnya yang Zalim. Kepala digergaji bersama pohon raksasa yang menyembunyikannya, hingga badannya terbelah dua.

23. NABI YAHYA AS. Putra nabi Zakaria ini lahir di Baytul Maqdis setelah usia ayahnya 95 tahun. Beliau terbunuh oleh ummatnya seorang Yahudi. Dalam riwayat lain menyebutkan bahwasanya Yahya atau Yohannes dipenggal kepalanya oleh raja Herodotus atas permintaan anak tirinya Salome yang kumpul kebo dengan raja yang durjana tersebut. Kepala beliau lantas dihidangkan dalam talam emas di hadapan mereka berdua.

24. NABI ISA AL-MASIH AS. Lahir di Baytul Lahmi (Betlehem, Yerusalem) dari seorang Ibu Perawan suci Maryam binti Imran. Di usia 30 tahun beliau diangkat menjadi nabi utusan Allah dan diberi kitab Syari’at IV (Kitab Injil), sejak itu beliau menghadapi rupa ragam fitnah, diburu-buru umatnya sendiri untuk dihabisi. Yesus (Yesua) berpulang ke rahmat Allah di usia masih muda 33 tahun, setelah hanya sempat berdakwah selama 3 tahu. Beliau mempunyai murid setia 12 orang yang dikenal dengan sebutan Al-Hawariyyun.

25. NABI MUHAMMAD SAW. Lahir 12 Rabiul awal tahun Gajah (20 April 571). Beliau diutus, sebagai penutup sekalian Nabi dan Rasul penyempurna semua ajaran Tauhid yang dibawa oleh para Rasul sebelumnya. Beliau diutus bukan untuk bangsa Arab, atau bangsa tertentu pada jaman tertentu, seperti nabi dan rasul sebelumnya. Beliau diperuntukkan bagi seluruh ummat manusia semuanya sampai akhir jaman. Al-Qur’an sebagai kitab Syari’ah terkahir adalah kitab penyempurna dari shuhuf dan kitab sebelumnya. Karena memang manusia budi dayanya sudah mencapai kesempurnaan, tidak memerlukan lagi nabi dan rasul serta ajarannya yang bersifat parsial (waktu dan tempat tertentu), tapi yang diperlukan suatu ajaran yang sifatnya universal (ajaran yang bisa diterima oleh berbagai manusia di muka bumi dan berlaku sepanjang masa). Tugas utama nabi Muhammad SAW adalah menyebarkan RAHMAT, KEDAMAIAN, dan KESELAMATAN bagi seluruh alam dan isinya. Beliau wafat pada 12 Rabiul Awal 11 H ( 7 Juni 632 M) dalam usia 63 tahun.
LIMA ULUL AZMI (NABI MUHAMMAD SAW, NABI IBRAHIM AS, NABI MUSA AS, NABI ISA AS, dan NABI NUH AS.) adalah lima serangkai Rasul Allah pilihan utama yang memiliki keteguhan dan ketabahan luar biasa dalam menanggungkan penderitaan lahir-batin yang beratnya tidak terkira-kira, dalam menegakkan kebenaran dan menyampaikan segala yang diterima dari Allah SWT. Dan diberikan kitab Syari’at.

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Berdasarkan maklumat yang diperolehi dari pakar-pakar sejarawan seperti Ibnu Kathir, Imam Qurtubi, serta kitab-kitab Qisasul Anbiya' telah dijelaskan bahawa Nabi Isa Al-Masih (Jesus Christ) mempunyai 12 orang sahabat. Dalam Quran mereka digelar sebagai Al-Hawariyun (الحواريون). Masyarakat Kristian pula menggelar mereka 12 apostles. Anggota Al-Hawariyun dikatakan terdiri daripada penama-penama berikut:

 1)   Peter@Petrus atau namanya yang sebenar adalah Simon (atau dalam bahasa Aram beliau disebut Kef@Simon Bar Yokhanan)
 2)   James (Yohannes {bukan Nabi Yahya} @ Yakobus) anak Zabedee@Zabeedah@Zabedeus
 3)   John atau Yahya atau Yohannes (bukan Nabi Yahya)
 4)  Andrew (Andreas) (diriwayatkan anak murid kepada Nabi Yahya)
 5)   Philip (Filipus)
 6)   Barthomew anak Talemai (Bar Talemai) (mempunyai nama gelaran yang disebut Nathanael)
 7)  Matthew atau Matius
 8)   Thomas (dalam bahasa Aramik disebut Toma) @Didimus (dalam bahasa Yunani)
 9)   James anak Alphaeus@Yakobus bin Alphaeus
10)  Thaddeus Lebbaeus (Yudas Thaddeus)
11)    Simon the Cananean (Simon orang Kanaan) @ Simon the Zilot (Simon orang Zilot)
12)   Judas Iscariot (Yudas pengkhianat)

Namun begitu, nama-nama berikut sebenarnya masih lagi samar-samar disebabkan tiada fakta yang benar-benar sahih menunjukkan nama-nama itu mewakili setiap individu Al-Hawariyun yang sebenar. Kitab Injil (Bible) kini sendiri bertelagah mengenai individu Al-Hawariyun serta riwayat hidup mereka yang dicatitkan dalam Injil-Injil Kristian.
.
Bila Dan Di Mana Kehidupan Para Nabi?

Nama 25 orang itu hanyalah yang nama mereka disebutkan  secara istimewa di dalam Al-Quranul Karim. Terdapat beberapa catatan, rajah dan analisa oleh para pengkaji sejarah tentang anggaran masa hidup para nabi, lokasi di mana mereka tinggal dan beberapa keterangan lain yang dicungkil berdasarkan keterangan, baik dari Al-Quranul Karim, As-Sunah An-Nabawiyah ataupun fakta-fakta sejarah.


Berikut adalah  senarai para nabi dan biodata peribadi mereka masing-masing :
  
1. Nabi Adam

Dianggarkan Baginda  hidup pada 5872-4942 SM di sekitar kawasan yang kini dikenali sebagai Sri Lanka. Konon disitulah Baginda pertama kali turun ke muka bumi. Lalu Baginda berjalan kaki ke wilayah yang kini disebut dengan Jazirah Arabia dan bertemu dengan isterinya, Hawwa di Padang Arafah. Mereka terus menetap di sekitar Kaabah yang memang telah dibina sebelumnya oleh para malaikat.

Nama nabi Adam disebutkan sebanyak 25 kali dalam Al-Quran Al-Karim. Diriwayatkan bahawa Baginda mempunyai 40 anak dan Baginda telah wafat di Jazirah Arabia.

2. Nabi Idris

Nabi Idris bin Yarid bin Mahlail dari keturunan Nabi Syits bin Adam. Dianggarkan Baginda  hidup sekitar tahun 4533-4188 SM. Baginda diutus untuk Bani Qabil yang tinggal di Babil di Iraq dan Memphis. Nama Baginda disebutkan  sebanyak 2 kali di dalam Al-Quran.
  
3. Nabi Nuh

Nabi Nuh bin Malik bin Mutawashlih bin Idris dari keturunan Nabi Syits bin Adam. Dianggarkan Baginda hidup pada tahun 3993-3043 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 3650 SM untuk Bani Rasib. Nabi Nuh telah dikesan tinggal di wilayah selatan Iraq. Nama Baginda disebutkan  sebanyak 43 kali dalam Al-quran dan mempunyai 4 anak laki-laki. Para ahli sejarah banyak menyebutkan bahawa Baginda wafat di Makkah.

4. Nabi Hud

Nabi Hud bin Abdullah bin Rabah bin Al-Khulud dari keturunan Sam bin Nuh. Dianggarkan Baginda  hidup pada tahun 2450-2320 SM. Kaum yang Baginda dakwahi disebut dengan Kaum ‘Ad yang tinggal di Al-Ahqaf, Yaman. Nama Baginda disebutkan sebanyak 7 kali dalam Al-Quran. Dan diriwayatkan Baginda  wafat di Timur Hadhramaut, Negeri Yaman.

5. Nabi Shaleh

Nabi Shaleh bin Ubaid bin ‘Ashif dari keturunan Sam bin Nuh. Dianggarkan Baginda  Baginda  hidup pada tahun 2150-2080 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 2100 SM. Baginda  ditugaskan berdakwah kepada Kaum Tsamud yang tinggal di Al-Hijir. Nama Baginda disebutkan  sebanyak 9 kali di dalam Al-Quran dan wafat di Madain Shalih, Makkah.

6. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim bin Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh. Baginda dfianggarkan hidup pada tahun 1997-1822 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1900 SM. Baginda tinggal di Kaldaniyyun, Ur, negeri yang disebut kini sebagai Iraq. Nama Baginda disebutkan  sebanyak 69 kali dalam Al-Quran dan wafat di Alkhalil, Hebron, Palestin.

7. Nabi Luth

Nabi Luth bin Haran bin Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh. Dianggarkan Baginda  hidup pada tahun 1950-1870 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1900 SM. Baginda  ditugaskan berdakwah kepada Kaum Luth yang tinggal di negeri Sadum, Syam, Palestin. Nama Baginda disebutkan  sebanyak 27 kali dalam Al-Quran. Baginda mempunyai  2 anak perempuan dan  Baginda  meninggal di Desa Shafrah di Syam, Palestin.

8. Nabi Ismail

Nabi Ismail bin Ibrahim Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh. Dianggarkan Baginda  hidup pada tahun 1911-1774 SM dan dianggar menjadi nabi pada tahun 1850 SM. Baginda  tinggal di Amaliq dan qabilah Yaman, Makkah. Nama Baginda disebutkan sebanyak 12 kali dalam Al-Quran dan mempunyai  12 anak. Baginda meninggal tahun 1779 SM di Makkah.

9. Nabi Ishaq

Nabi Ishaq bin Ibrahim Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh. Dianggarkan Baginda  hidup pada tahun 1897-1717 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1800 SM. Baginda ditugaskan berdakwah kepada Kan’anniyun di wilayah Al-Khalil Palestina. Nama Baginda disebutkan sebanyak 17 kali di dalam Al-Quran. di dalam Al-Quran mempunyai  2 anak dan meninggal di Alkhalil Hebron, Palestina.
  
10. Nabi Ya’qub

Nabi Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim. Dianggarkan Baginda  hidup pada tahun 1837-1690 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1750 SM. Baginda  ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Syam. Nama Baginda disebutkan sebanyak 16 kali di dalam Al-Quran dan mempunyai  12 anak. Baginda  wafat di Alkhalil Hebron, Palestina.
  Yusuf

Nabi Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim. Dianggarkan Baginda  hidup pada tahun 1745-1635 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1715 SM. Baginda ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil dan Hyksos di Mesir. Nama Baginda disebutkan  sebanyak 27 kali di dalam Al-Quran. Mempunyai  2 anak lelaki dan 1 anak perempuan. Baginda  wafat di Nablus Palestina.

12. Nabi Syu’aib

Nabi Syu’aib bin Mikail bin Yasyjar bin Madyan bin Ibrahim. Dianggarkan Baginda  hidup pada tahun 1600-1490 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1550 SM. Baginda ditugaskan berdakwah kepada Madyan dan Penduduk Aykah Madyan. Nama Baginda disebutkan sebanyak 11 kali di dalam Al-Quran. Baginda  wafat di Madyan.

13. Nabi Ayyub

Nabi Ayyub bin Amwas bin Zarih dari keturunan Ibrahim. Dianggarkan Baginda  hidup pada tahun 1540-1420 SM. Dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1500 SM. Baginda ditugaskan berdakwah kepada orang-orang Amoria di Huran, Syam, Palestin. Nama Baginda disebutkan  sebanyak 4 kali di dalam Al-Quran. Mempunyai  26 anak. Baginda  wafat di Huran di Syam.

14. Nabi Zulkifli

Nabi Zulkifli bin Bisyr bin Ayyub dari keturunan Ishaq bin Ibrahim. Dianggarkan Baginda hidup pada tahun 1500-1425 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1460 SM. Baginda ditugaskan berdakwah kepada orang-orang Amoria di Damaskus & sekitarnya. Nama Baginda disebutkan  sebanyak 1 kali di dalam Al-Quran. Mempunyai  2 anak. Baginda  wafat di Damaskus Syiria.

15. Nabi Musa

Nabi Musa bin Imran dri keturunan Ya’qub bin Ishak. Dianggarkan Baginda  hidup pada tahun 1527-1408 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1450 SM. Baginda ditugaskan berdakwah kepada Mesir Kuno, Para Firaun dan Bani Israil di Mesir. Nama Baginda disebutkan sebanyak 136 kali di dalam Al-Quran. Mempunyai  2 anak. Baginda  wafat di Tanah Tih.
  
16. Nabi Harun

Nabi Harun bin Imran dri keturunan Ya’qub bin Ishak. Dianggarkan Baginda hidup pada tahun 1531-1408 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1450 SM. Baginda ditugaskan berdakwah kepada Mesir Kuno, para Firaun dan Bani Israil Mesir. Nama Baginda disebutkan sebanyak 19 kali di dalam Al-Quran dan wafat di Tanah Tih.

17. Nabi Daud

Nabi Daud bin Aisya bin Awid dari keturunan Yahuza bin Ya’qub. Dianggarkan Baginda hidup pada tahun 1041-971 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1010 SM. Baginda ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestin. Nama Baginda disebutkan sebanyak 16 kali di dalam Al-Quran. Mempunyai  1 anak dan meninggal dunia di Baitul Maqdis, Palestin.
  
18. Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman bin Daud bin Aisya bin Awid dari keturunan Yahuza bin Ya’qub. Dianggarkan Baginda   hidup pada tahun 989-931 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 970 SM. Baginda ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestin. Nama Baginda disebutkan sebanyak 27 kali di dalam Al-Quran. Baginda  wafat di Rahbaam Baitul Maqdis, Palestin.

19. Nabi Ilyas

Nabi Ilyas bin Yasin bin Fanhas dari keturunan Harun bin Imran. Dianggarkan Baginda   hidup pada tahun 910-850 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 870 SM. Baginda  ditugaskan berdakwah kepada Orang-orang Phiniq di Ba’labak di Syam. Nama Baginda disebutkan  sebanyak 2 kali di dalam Al-Quran. Baginda  tidak wafat tapi diangkat ke sisi Allah.
  
20. Nabi Ilyasa’

Nabi Ilyasa’ bin Akhtub dari keturunan Yusuf bin Ya’qub. Dianggarkan Baginda  Baginda hidup pada tahun 885-795 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 830 SM. Baginda  ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil dan orang-orang Amoria di Panyas, Syam. Nama Baginda disebutkan  sebanyak 2 kali di dalam Al-Quran. Baginda  wafat di Palestin.
  
21. Nabi Yunus

Nabi Yunus bin Matta dari keturunan Bunyamin bin Ya’qub. Baginda  Dianggarkan Baginda hidup pada tahun 820-750 SM. Baginda ditugaskan berdakwah kepada orang Asyiria di Ninawa di Iraq. Nama Baginda disebutkan  sebanyak 6 kali di dalam Al-Quran. Baginda  wafat di Ninawa di Iraq.

22. Nabi Zakaria

Nabi Zakaria bin Dan bin Muslim dari keturunan Rahbaam bin Sulaiman. Dianggarkan Baginda   Baginda  hidup pada tahun 91-31 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 2 SM. Baginda  ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestin. Nama Baginda disebutkan  sebanyak 8 kali di dalam Al-Quran. Baginda  mempunyai  seorang anak sahajan dan Baginda wafat di Syam.
  
23. Nabi Yahya

Nabi Yahya bin Zakaria bin Dan bin Muslim dari keturunan Rahbaam bin Sulaiman. Dianggarkan Baginda   Baginda  hidup pada tahun 1SM – 31M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 28M. Baginda ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestin. Nama Baginda disebutkan  sebanyak 4 kali di dalam Al-Quran. Dan wafat di Damsyik, Syiria.

24. Nabi Isa

Nabi Isa bin Maryam binti Imran dari keturunan Sulaiman bin Daud. Baginda Dianggarkan Baginda   hidup pada tahun 1SM-32M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 29M. Baginda ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestin Nama Baginda disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al-Quran. Baginda  juga tidak wafat melainkan diangkat ke sisi Allah.

25. Nabi Muhammad

Nabi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib dari keturunan Ismail bin Ibrahim. Baginda  Dianggarkan Baginda hidup pada tahun 571M-632M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 610M. Baginda  ditugaskan berdakwah kepada seluruh manusia dan alam semesta. Tinggal di Makkah dan Madinah. Nama Baginda disebutkan sebanyak 5 kali di dalam Al-Quran. Baginda  mempunyai  7 orang anak dan wafat di Madinah.

Firman Allah SWT :
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

Bukanlah Nabi Muhammad itu (dengan sebab ada anak angkatnya) menjadi bapa yang sebenar bagi seseorang dari orang lelaki kamu, tetapi ia adalah Rasul Allah dan kesudahan (penutup)  segala Nabi-nabi. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.”  (QS. Al Ahzab : 40)

Demikianlah sejarah ringkas 25 nabi dan rasul. Semoga boleh menjadi rujukan yang bermanfaat.

والله أعلم بالصواب

Wallahu A’lam Bish Shawab

 (Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar)

.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكَمْ وَرَحْمَةُ اللهُ وَبَرَكَاتُه